Thursday, August 22, 2019

Soal Uraian tentang BAB Satu Jejak Peradaban Dinasti Abbasiyah

BAB 1 Jejak Peradaban Dinasti  Abbasiyah

Soal
1. Jelaskan nilai-nilai positif yang bisa diteladani dari ketekunan dan kegigihan para tokoh Dinasti Abbasiyah !
2. Jelaskan ketekunan dan kegigihan para tokoh  Dinasti Abbasiyah yang terkenal ?
3. Bagaimana melakukan perubahan perilaku nilai-nilai negatif ke nilai-nilai positif yang bisa diteladani dari ketekunan dan kegigihan para tokoh Dinasti Abbasiyah ?
4. Jelaskan Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah !
5. Apa faktor pendukung sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah ?
6. Sebutkan proses terbentuknya sejarah Dinasti Abbasiyah !
7. Bagaimana cata menampilkan tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah berdirinya  Dinasti Abbasiyah ?
8. Sebutkan silsilah kekhalifahan Dinasti Abbasiyah !

Jawaban
1. Nilai-nilai positif yang bisa diteladani dari ketekunan dan kegigihan para tokoh Dinasti Abbasiyah
a. Semangat patriotisme dan negarawan
b. Peduli ilmu pengetahuan dan ulama serta ilmuwan
c. Bersungguh-sungguh (jihad) dalam membangun dan mengembangkan serta memajukan negara
d. Adil dan beradab

2. ketekunan dan kegigihan para tokoh  Dinasti Abbasiyah yang terkenal
A. Khalifah Abu Ja’far al-Mansur
a) Membenahi administrasi pemerintahan, membangun jaringan politik dan memperluas hubungan diplomasi
b) Mendirikan kota Baghdad
c) Pengembangan Ilmu Pengetahuan

B. Khalifah Harun Ar-Rasyid
a) Mewujudkan keamanan, kedamaian serta kesejahteraan rakyat.
b) Membangun kota Baghdad dengan bangunan-bangunan megah, sehingga diabadikan dalam kisah 1001 malam sebagai kota impian
c) Membangun sarana pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.
d) Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
e) Memberikan tunjangan bagi para ilmuwan untuk mengembangakan ilmu pengetahuan
f) Mengembangkan toleransi beragama
g) Pengelolaan Baitul Maal untuk kepentingan rakyat

C. Khalifah Abdullah Al-Makmun
a) Penertiban administrasi pemerintahan dan perluasan wilayah.
Dinasti Abbasiyah menjelma menjadi negara adikusa  yang sangat disegani. Wilayah kekuasaannya terbentang luas mulai dari Pantai Atlantik di Barat hingga Tembok Besar Cina di Timur.
b) Pengembangan ilmu pengetahuan mencapai puncaknya; falsafat Islam, ilmu kedokteran, ilmu Hadist, ilmu kalam, tafsir, fiqh dan lain-lain.
c) Perluasan fungsi Baitul Hikmah sebagai lembaga riset disamping perpustakaan
d) Pembentukan Majlis Munadzarah, sebagai pusat kajian agama.

3. Perubahan perilaku nilai-nilai negatif ke nilai-nilai positif yang bisa diteladani dari ketekunan dan kegigihan para tokoh Dinasti Abbasiyah
a. Membenahi dan menertibkan administrasi pemerintahan
b. Mendirikan  dan membangun serta mengelola kota
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan
d. Mewujudkan keamanan, kedamaian dan kesejahteraan

4. Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.

  1. Keruntuhan Dinasti Bani Umayyah pada tahun 750 M, menjadi tonggak awal berdirinya kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah. Khalifah pertama dari Dinasti ini adalah Abdullah As- Saffah bin Muhammad bin Ali Bin Abdulah bin Abbas bin Abdul Muthalib. Dinamakan Dinasti Bani Abbasiyah karena para pendiri dan khalifah dinasti ini adalah keturunan Al-Abbas ibn Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad saw. Masa kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, dari tahun 132 H /750 M s/d 656 H /1258 M. 
  2. Dinasti Umayyah selama kurang lebih 90 tahun telah berhasil membawa kejayaan dunia Islam mulai dari Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, Afrika Utara hingga ke Eropa, maka di bawah kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah dunia Islam juga mengalami masa-masa kejayaan, terutama dalam bidang peradaban dan kebudayaan Islam sehingga kota Baghdad dikenal sebagai pusat peradaban dunia.


5. Faktor pendukung sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah
Munculnya kekuatan baru yang dipelopori  oleh keturunan al-Abbas Ibn Abd. Al-Muthalib. Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari Bani Hasyim. golongan Syi`ah dan kaum Mawali yang merasa dikelasduakan oleh pemerintahan Bani Umayyah

6. Proses terbentuknya sejarah Dinasti Abbasiyah

  1. Gerakan menentang kekhalifahan Bani Umayyah didasari pemikiran bahwa setelah meninggalnya Rasulullah SAW, yang berhak melanjutkan kepemimpinan adalah keturunan Rasulullah SAW. Pelopor gerakan ini adalah Al-Imam Muhammad bin Ali, salah seorang keluarga Abbasiyah yang tinggal di Humaimah. 
  2. Untuk melakukan berbagai kegiatan propaganda, diangkat 12 propagandis yang tersebar di berbagai wilayah diantaranya di Khurasan, Kufah, Irak dan Makkah. Diantara propagandis  yang paling berpengaruh adalah Abu Muslim Al-Khurasani. 
  3. Gerakan dan propaganda yang dimotori oleh Muhammad bin Ali dengan dibantu 12 propagandisnya terus mendapat sambutan yang luar biasa dan tanggapan positif dari masyarakat. Setelah Muhammad bin Ali meninggal,   gerakannya dilanjutkan oleh putranya, Ibrahim Al-Imam. Ibrahim  menunjuk Abu Muslim Al-Khurasani sebagai panglima perangnya, mengingat kemampuan Abu Muslim  Al-Khurasani sangat ahli menarik simpati masyarakat dan berbagai kelompok.  
  4. Setelah Ibrahim Al-Imam meninggal, gerakan dilanjutkan oleh Abdullah bin Muhammad yang terkenal dengan nama Abul Abbas As-Saffah. As-Saffah juga mengangkat Abu Muslim  Al-Khurasani sebagai panglima perang. Gabungan kekuatan antara Abul Abbas As-Saffah dengan Abu Muslim  Al-Khurasani menjadi sebuah kekuatan besar. 
  5. Kekuatan Abul Abbas As-Saffah bersama Abu Muslim  Al-Khurasani berhasil memenangkan pertempuran di Zab Hulu. Kemenangan besar ini menjadi tonggak bergantinya kekhalifahan Bani Umayyah menjadi Bani Abbasiyah. Dinamakan kekhalifahan Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa daulah ini adalah keturunan Abbas, paman Nabi SAW.


7. Tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.
A. Khalifah Abu Ja’far al-Mansur
B. Khalifah Harun Ar-Rasyid
C. Khalifah Abdullah Al-Makmun

8. Silsilah kekhalifahan Dinasti Abbasiyah
Pemerintahan Dinasti Bani Abbasiyah memerintah kurang lebih lima setengah abad (132-656 H/750-1258 M), mempunyai 37 orang khalifah, yaitu :

Dari Bani Abbas :
1. Abul Abbas As-Saffah (133-137 H/750-754 M)
2. Abu Ja’far Al-Mansur (137-159 H/754-775 M)
3. Al-Mahdi (159-169 H/775-785 M)
4. Musa Al-Hadi (169-170 H/785-786 M)
5. Harun Ar-Rasyid (170-194 H/786-809 M)
6. Al-Amin (194-198 H/809-813 M)
7. Al-Makmun(198-318 H/813-933 M)
8. Al-Mu’tasim (833-845 M)
9. Al-Watiq (223-228 H/842-847 M)
10. Al-Mutawakkil (233-297 H/847-861 M)
11. Al-Muntashir Billah (tahun 247-248 H/861-862 M)
12. Al-Musta’in Billah (tahun 248-252 H/862-866 M
13. Al-Mu’taz Billah (tahun 252-256 H/866-869 M)
14. Al-Muhtadi Billah (tahun 256-257 H/869-870 M)
15. Al-Mu’tamad ‘Ala al-Allah (tahun 257-279 H/870-892 M)
16. Al-Mu’tadla Billah (tahun 279-290 H/892-902 M)
17. Al-Muktafi Billah (tahun 290-296 H/902-908 M)
18. Al-Muqtadir Billah (tahun 296-320 H/908-932 M)

Dari Bani Buwaihi:
19. Al-Qahir Billah (tahun 320-323 H/932-934 M)
20. Al-Radli Billah (tahun 323-329 H/934-940 M)
21. Al-Muttaqi Lillah (tahun 329-333 H/940-944 M)
22. Al-Musaktafi al-Allah (tahun 333-335 H/944-946 M)
23. Al-Muthi’ Lillah (tahun 335-364 H/946-974 M)
24. Al-Thai’i Lillah (tahun 364-381 H/974-991 M)
25. Al-Qadir Billah (tahun 381-423 H/991-1031 M)
26. Al-Qa’im Bi Amrillah (tahun 423-468 H/1031-1075 M)

Dari Bani Saljuk :
27. Al Mu’tadi Biamrillah (tahun 468-487 H/1075-1094 M)
28. Al Mustadhhir Billah (tahun 487-512 H/1094-1118 M)
29. Al Mustarsyid Billah (tahun 512-530 H/1118-1135 M)
30. Al-Rasyid Billah (tahun 530-531 H/1135-1136 M)
31. Al Muqtafi Liamrillah (tahun 531-555 H/1136-1160)
32. Al Mustanjid Billah (tahun 555-566 H/1160-1170 M)
33. Al Mustadhi’u Biamrillah (tahun 566-576 H/1170-1180 M)
34. An Naashir Liddiinillah (tahun 576-622 H/1180-1225 M)
35. Adh Dhahir Biamrillah (tahun 622-623 H/1225-1226 M)
36. Al Mustanshir Billah (tahun 623-640 H/1226-1242 M)
37. Al Mu’tashim Billah ( tahun 640-656 H/1242-1258 M).

No comments:

Post a Comment

Naskah Soal SKI Simulasi UAMBN 2020 dan kunci jawaban

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dan benar ! 1. Nabi Muhammad saw. tiba di kota Madinah tahun 622 M. Kehadiran Nabi Muhammad saw. da...